Percobaan-Percobaan IPA

Benda Cair Menekan ke Segala Arah
Percobaan I
1. Isi kantong plastik bening dengan air sampai penuh, ikat ujungnya dan gantungkan.
2. Tusuk dengan benda lancip pada salah satu sisinya. Apa yang terjadi?
3. Buat tusukan pada beberapa tempat yang lain. Apa yang terjadi?
Percobaan II
1. Ambil sebuah tutup panci plastik dan masukkan ke dalam bak berisi air dengan posisi tengkurap. Saat memasukkan dengan cara ditekan. Apa yang terjadi? Mengapa terasa berat?
2. Lepaskan tanganmu. Apa yang terjadi dengan tutup tersebut? Mengapa tutup dapat ke atas kembali?

Benda Gas Berubah-Ubah sesuai Wadahnya
Percobaan
1. Ambillah selembar kertas koran dan remaslah hingga bentuknya tidak lembaran lagi. Letakkan di tempat terbuka dan jauhkan dari benda yang mudah terbakar.
2. Siapkan rumput yang masih hijau namun tidak terkena air.
3. Siapkan beberapa kantong plastik bening yang telah dibuka.
4. Bakarlah kertas koran dengan korek api. Tak lama kemudian akan terbentuk asap yang sangat banyak.
5. Tangkaplah asap tersebut dengan kantong plastik yang telah dibuka, tumpangkan rumput hijau yang telah disiapkan dan ikat jangan sampai asapnya terlepas. Kumpulkan asap tersebut sebanyak 3-4 kantong. Jika sudah terkumpul segera matikan api tadi.
6. Ambillah sebuah gelas beserta tutupnya dan dua buah botol yang berbeda bentuknya.
7. Ambil satu kantong asap dan lubangi ujung kantong tersebut.
8. Alirkan asap tersebut ke gelas dan botol-botol yang telah disiapkan. Segeralah tutup gelas dan botol-botol tersebut agar asap tidak terlepas.
9. Amatilah bentuk asap tersebut. Bagaimanakah bentuk asap pada kantong plastik? Bagaimanakah bentuk asap pada gelas? Bagaimanakah bentuk asap pada botol?

Penguapan pada Zat Cair
1. Ambil segelas air dan masukkan ke dalam ketel air lalu panaskan dengan kompor.
2. Setelah mendidih, perhatikan, apakah yang keluar dari air dan tampak bergerak ke atas?
3. Jika ketel berisi air tersebut kamu biarkan terus di atas kompor menyala, bagaimanakah akhirnya?

Gaya Tekan ke Atas
Percobaan I
1.  Ambil balon karet, basahi dan masukkan keair/ember berisi air tanpa ditiup. Amati, apakah balon karet tersebut terapung?
2. Ambil balon tadi, kemudian tiuplah. Ikat pangkalnya agar udara tidak keluar.
3. Masukkan kembali ke air. Tenggelam atau terapungkah balon tadi?
Percobaan II
1. Ambillah sebutir telur, masukkan dalam panci berisi air. Bagaimana keadaan telur tadi? Terapung, melayang, atau tenggelam?
2. Bila tenggelam, ambil telur tadi.
3. Tambahkan 5 sendok garam dapur ke dalam panci berisi air tadi. Aduk hingga garam larut semua.
4. Masukkan lagi telur yang tadi. Apa yang terjadi? Terapung, tenggelam, atau melayang?

Questions

1. Which one of the following does not belong to the group?
a. tree
b. rock
c. insect
d. fish
2. Which of the following is another name for a living thing?
a. species
b. organism
c. monera
d. protista
3. Animals can be classified into ... main groups.
a. two
b. three
c. four
d. five
4. The statements shown below describe ....
They live in land and water.
They have moist skin.
They breathe through the lungs and skin.
Their eggs do not have shells.
a. reptiles
b. bird
c. amphibians
d. mammals
5. Which of the following type of animals cannot control their temperatures like humans?
a. birds
b. mammals
c. insects
d. reptiles
6. What does a shark, frog and alligator have in commond?
a. They are warm-blooded
b. They are cold-blooded
c. They lay eggs
d. They have scales on their bodies
7. The sentences below describe a mammal. Which of the sentences is incorrect?
a. Mammals have hair or fur on their bodies
b. Some mammals live on land some live in water
c. Mammals cannot fly
d. Their young are fed on milk
8. Which of the followwing is a flowering plant?
a. Bird's nest fern
b. Staghorn fern
c. Pine tree
d. Grass
9. Living things can be broadly classified into groups called Kingdoms. Which of the following is not a kingdom?
a. fungi
b. plantae
c. bacteria
d. animalia
10. Which of the following statement about a spider is incorrect?
a. It has eight legs
b. It has two body segments
c. It is an insect
d. it has an exoskeleton
11. Which of these objects was never part of a living thing?
a. leather belt
b. diamond earing
c. silk scarf
d. fur coat
12. Which of the following are characteristics of ferns?
I. They live on land in moist and shady places.
II. They contain chlorophyll.
III. They reproduce br spores.
IV. They have no roots.
a. I and III only
b. I, III, and IV only
c. I, II, and III only
d. All of the above
13. Which of the following is not likely to be found in a desert?
a. cactus
b. frog
c. camel
d. scorpion
14. Everything surrounding an organism is called its ...
a. habitat
b. community
c. environment
d. population
15. Special features or behaviours that plants and animals have in order to survive are called ....
a. skills
b. tecniques
c. camouflage
d. adaptations
16. The place where animals and plants live is called ....
a. ecosystem
b. environment
c. habitat
d. community
17. Which of the following are physical factors that affect the life of organisms?
I Predator-prey relationship
II Temperature
III pH value of water
IV parasitism
18. Which of the following statements best explain why some animals such as the polar bears hibernate during winter?
a. They hibernate because food is scarce during winter.
b. They hibernate to conserve energy.
c. They hibernate to catch up on sleep.
d. They hibernate to gain heat during winter.
19. Bees and flowers, sea anemones and clown fish, humans and green plants are all examples of ....
a. independent organisms
b. mutualism
c. predator-prey
d. interaction
20. Which of the following statements about predators and preys is incorrect?
a. Predators are usually well adapted with features such as good eyesight.
b. Camouflage is one form of protection against predators.
c. Only preys need camouflage.
d. Some preys are able to secrete poisonous substances on predators when under threat.

Jangan Menyerah

Di dada seorang pejuang pastinya tidak akan pernah ada kata menyerah. Apapun akan diperjuangkan sampai titik darah penghabisan. Semangat yang membara akan senantiasa dihidupkan dan dijaga agar tidak mudah padam. 
Mari berusaha untuk mempunyai semangat seperti pejuang.
JANGAN MENYERAH JANGAN MENYERAH JANGAN MENYERAH JANGAN MENYERAH
Jangan menyerah adalah nasihat yang sangat positif. Jika nasihat ini kita masukkan dalam-dalam ke jiwa kita, maka energi positif dan semangat positif dapat kita miliki sedikit demi sedikit. Memang sangat mudah saat mengatakan "jangan menyerah", namun begitu sangat sulit saat menjalankannya. 
Jangan menyerah mempunyai ranah yang sangat luas. Dua kata ini dapat ditujukan untuk segala aspek. "Kita jangan sampai menyerah terhadap segala hal saat segala sesuatu yang kita lakukan kurang atau tidak berjalan sesuai rencana.
Malulah kepada diri kita sendiri saat muncul rasa menyerah. Kobarkan lagi semangat bangkit itu juga dari diri kita sendiri.

 
 
 
 
 
 



 

Gerojogan Sewu

        

 Gerojogan Sewu adalah nama sebuah air terjun yang terdapat di Tawangmangu, suatu kawasan yang terletak di sebelah barat lereng Gunung Lawu.

         Gerojogan berarti air terjun, dan Sewu berarti seribu. Jadi Gerojogan Sewu berarti air terjun seribu. Kata sewu atau seribu melambangkan tinggi air terjun. Tinggi Gerojogan Sewu sekitar 81 m. Udara di Gerojogan Sewu sangat sejuk. Nuansa hijau mendominasi kawasan ini. Inilah yang membuat orang sangat betah dan ingin berlama-lama di sini.
         Gerojogan Sewu terdapat di suatu kawasan hutan wisata seluas 20 Ha yang sangat asyik dikunjungi. Banyak sekali berbagai jenis pohon yang tumbuh di sini.

Di sini juga dapat kita temukan kera-kera jinak yang lucu. Selain itu, kawasan ini juga dilengkapi banyak fasilitas, antara lain kolam renang, kios-kios buah, makanan, tempat beristirahat, cinderamata, MCK, bahkan sungai yang mengalir dari air terjunnya dapat digunakan untuk rafting. Bagi yang suka sate, di sini banyak sekali kita temukan sate kelinci dan sate ayam yang dapat dimakan dengan lontong.
         Untuk menjelajah hutan wisata lebih dalam lagi, dari gerojogannya ini kita dapat melewati jembatan. Jembatan ini mempunyai mitos yang sudah dipercaya masyarakat sejak dahulu. Konon kabarnya, jika ada pasangan yang belum menikah melewati jembatan tersebut, maka hubungannya akan berakhir tanpa suatu sebab. Karena hal inilah maka jembatan ini juga dinamakan "kreteg pegat". Kreteg artinya jembatan, pegat artinya pemisah. Jadi kreteg pegat artinya jembatan pemisah.

O iya....untuk menuju ke gerojogan, dari pintu depan kita harus menuruni tangga yang super wow banyaknya. Begitu pula saat kita pulang nanti, kita juga akan menaiki tangga yang super wow banyaknya itu. Pastinya badan kita akan terasa lelah, namun apalah arti lelah, jika kita dapat mendapatkan jiwa yang fresh luar biasa...hehehe....

Selamat berkunjung ke Gerojogan Sewu Tawangmangu ya...

PANTAI POK TUNGGAL

PANTAI POK TUNGGAL

Wah ada Pantai Asyik lagi lho buat dikunjungi…namanya Pantai Pok Tunggal. Pantai ini dekat dari Pantai Indrayanti….Dinamakan pok tunggal karena memang ada satu pok (akar, pohon maksudnya) yang merupakan ikon di pantai ini, namanya pohon duras. Dari seluruh tubuh batang pohon ini bisa tumbuh daun lho…..wow…
Pantai ini juga sangat luas, pasir putihnya menghampar…pastinya mendirikan tenda kemah asyik banget ya di sini sambil menikmati deburan ombak.
Dijamin enggak kecewa kok berkunjung ke sini……hehe

PANTAI BARON

PANTAI BARON

Baron Beach….seru abiss untuk bermain air. Di sini terjadi pertemuan antara air tawar dengan air laut. Sungai air tawar yang ada di Pantai ini berasal dari sungai bawah tanah (Sumber Baron). Sungai tersebut mengalir di sebelah barat menyusuri bukit di sebelah kanan Pantai Baron langsung ke laut lepas.

Aliran sungai ini ternyata bisa berubah. Masya Allah….
Selain bisa berbasah-basah ria, di Pantai Baron, kita bisa mencicipi aneka ikan laut, langsung hasil tangkapan dari para nelayan. Mau dibawa pulang juga bisa….udah mateng lagi…mmm yummy…
Ada lagi lho, di Pantai Baron ini banyak sekali dijumpai cinderamata, ada aksesoris-aksesoris dari kerang, gantungan kunci, penghias rumah, dan ada juga baju-baju bertuliskan Pantai Baron.
Eh ada juga penjual pisang yang besarnya wow, si manis srikaya dan sirsat…
Bener-bener kesengsem dengan pantai ini lho…

TELAGA MADIRDO

TELAGA MADIRDO
 
Adem……sejuk…segar….itulah yang kami rasakan saat memasuki kawasan telaga ini. Air yang sangat jernih dinaungi banyak pepohonan yang green banget menambah kerasan berlama-lama di sini. Telaga Madirdo terletak tidak jauh dari gunung Lawu, tepatnya di Desa Berjo, Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Telaga ini letaknya tidak jauh dari air terjun Jumog.

Air telaga itu bersumber dari mata air di lereng Gunung Lawu. Telaga tersebut menjadi tumpuan kehidupan warga karena airnya yang tak pernah surut meski musim kemarau dan tak pernah penuh di saat musim penghujan.
Di sekeliling telaga, terdapat hutan pinus yang berada di bukit. Keberadaan hutan pinus ini cukup baik sebagai resapan air yang mengalirkanya kembali ke telaga. Selain untuk objek wisata, mandi, air telaga juga dimanfaatkan penduduk untuk budidaya ikan, dan irigasi.
Jenis tanaman yang berada di perbukitan sekitar Telaga Madirdo beragam, ada bambu, pinus, akasia, mangga, pisang, pakis dan berbagai jenis tanaman perdu, semak dan rumput. Selain itu jenis tanaman tahunan seperti cengkeh, kopi, tanaman pertanian dan berbagai tanaman sayuran juga bisa dijumpai di sekitar telaga.
Bener-bener kaki kita harus menapak sendiri di telaga nan indah ini.

Daftar Istilah dalam Biologi (Bagian 2)

Alantois: Membran berbentuk tali pusar/ari-ari yang menghubungkan embrio dengan                     plasenta pada endometrium uterus ibu.

Alergi: Sensitivitas berlebihan terhadap suatu hal.

Amnion: Membran yang melingkupi embrio di dalam suatu ruang yang berisi cairan                           amnion.

Antibiotik : Suatu mikroorganisme yang dapat membunuh mikroorganisme lain.

Antibodi: Molekul yang akan menempel di suatu molekul spesifik/antigen di permukaan                   benda asing.

Autoimunitas: Suatu keadaan sistem kekebalan tubuh membentuk antibodi untuk menyerang sel       tubuh yang lain, memperlakukannya seolah-olah bukan bagian dari tubuh.

Badan Sel: Bagian sel saraf yang mengandung inti/nukleus dengan nukleolus di tengahnya.  

Bronkiolus: Percabangan dari bronkus.

Bronkus: Cabang dari trakea.

Dendrit: Penjuluran plasma yang membawa rangsang masuk ke badan sel dan akson.

Diartrosis: Hubungan antartulang yang memudahkan timbulnya gerakan.

Difusi: Peristiwa perpindahan molekul zat dari tempat yang memiliki konsentrasi tinggi                     ke tempat yang konsentrasinya lebih rendah.

Dinding Sel: Struktur tebal yang terletak di bagian terluas dari sel.

Dislokasi: Keluarnya bongkol sendi dari mangkok sendi, keadaan di mana tulang-tulang                   yang membentuk sendi tidak lagi berhubungan secara anatomis (tulang lepas dari                                 sendi) atau keluarnya kepala sendi dari mangkuknya.

Eksositosis : Proses mengeluarkan zat-zat padat atau tetes-tetes cairan melalui membran sel.

Ekspirasi: Proses ketika udara keluar dari paru-paru.

Endositosis: Proses memasukkan zat-zat padat atau tetes-tetes cairan melalui membran sel.

Faring: Percabangan antara kerongkongan/esofagus dan laring serta trakea.

Imunisasi: Tindakan untuk menimbulkan kekebalan tubuh terhadap penyakit.

Imunitas: Sistem pertahanan manusia sebagai perlindungan terhadap infeksi dan                               makromolekul asing atau serangan organisme, termasuk virus, bakteri, protozoa,                                   dan parasit.

Indra: Bagian tubuh yang mampu menerima rangsangan tertentu.

Inspirasi: Suatu proses ketika udara masuk ke dalam paru-paru.

Jaringan         : Kumpulan sel sejenis yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama.

Jaringan Epitel : Jaringan yang melapisi seluruh permukaan tubuh.

Jaringan Ikat : Jaringan yang berfungsi mengikat, menambat, dan menyokong berbagai jaringan,                                 organ, dan bagian badan, di mana jaringan ini dibentuk oleh sel-sel dalam jumlah                                 sedikit.

Jaringan Kolenkim: Jaringan mekanik yang menyokong/menunjang untuk memperkokoh               tumbuhan.

Jaringan Meristem : Jaringan yang sel-selnya selalu mengalami pertumbuhan dan pembelahan       terus-menerus.

Jaringan Parenkim : Jaringan yang memiliki bentuk sel segi enam dan memiliki diameter yang       sama ke berbagai arah.

Kanalikuli : Saluran-saluran halus dalam matriks, merupakan tempat uluran sitoplasma                     osteosit.

Korion: Membran terluar yang tumbuh melingkupi embrio dengan ruang korion di                         dalamnya.

Kultur Jaringan : Teknik perbanyakan tanaman dengan cara mengisolasi bagian tanaman                 seperti daun, mata tunas, serta menumbuhkan bagian-bagian tersebut dalam                                           media buatan secara aseptik yang kaya nutrisi dan zat pengatur tumbuh                                                 dalam wadah tertutup yang tembus cahaya sehingga bagian tanaman dapat                                           memperbanyak diri dan bergenerasi menjadi tanaman lengkap.

Kutin: Senyawa berlemak yang terdapat pada dinding luar sel epidermis.

Laring: Suatu saluran yang dikelilingi oleh sembilan tulang rawan.
Limpa: Sebuah kelenjar yang terletak di belakang lambung dan berwarna ungu.
Lisosom: Organel sel berupa kantong terikat membran yang berisi enzim hidrolitik yang                   berguna untuk mengontrol pencernaan intraseluler pada berbagai keadaan.

Medula Oblongata : Lanjutan otak yang menghubungkan otak dengan sumsum tulang belakang.

Membran Plasma : Bagian terluar dari sel yang merupakan pembatas antara isi sel dengan             lingkungan luarnya.

Menstruasi : Pelepasan dinding rahim/endometrium yang disertai dengan pendarahan dan                   terjadi setiap bulannya kecuali pada saat kehamilan.

Mitokondria : Struktur-struktur kecil yang tersusun atas protein dan lipida yang membentuk               suatu gel yang stabil dan keras.

Neurit: Penjuluran plasma yang membawa rangsang ke luar badan sel.

Nukleoplasma : Cairan dalam nukleus yang dibatasi oleh selaput inti/karioteka.

Oogenesis: Proses pembentukan ovum/sel kelamin betina.

Osmosis: Perpindahan molekul air melalui selaput semipermeabel dari larutan yang                           hipotonis (kepekatannya rendah) ke larutan hipertonis (kepekatannya tinggi).

Protonefridia: Organ ekskresi pada Planaria yang berupa jaringan pipa yang bercabang-cabang         di sepanjang tubuhnya.

Reseptor: Alat penerima rangsangan atau impuls.

Retina: Bagian mata yang paling peka terhadap cahaya, khususnya bagian retina yang                         disebut bintik kuning.

Ribosom: Organel kecil dan padat dalam sel yang berfungsi sebagai tempat sintesis protein.

Sakus Vitelinus : Perluasan lapisan endoderm blastula dan tempat pembentukan sel-sel darah             dan pembuluh darah pertama embrio.

Sel: Bagian terkecil dari suatu makhluk hidup.

Selubung Myelin : Selubung langsung yang membungkus neurit.

Sendi: Hubungan antartulang, sehingga tulang dapat digerakkan.

Sentrosom : Organel sel yang berfungsi aktif pada pembelahan sel dan hanya terdapat pada sel           hewan.

Sinartrosis : Hubungan antartulang yang memungkinkan sedikit atau tidak ada gerakan.

Sitoplasma : Cairan yang dibatasi di bagian luar oleh ektoplasma/membran                                         plasma/plasmolemma/membran sel.

Spermatogenesis : Proses pembentukan sperma/sel kelamin jantan.

Spina: Modifikasi atau derivat epidermis yang berupa duri.

Stomata: Celah pada jaringan epidermis yang dibatasi oleh dua sel penjaga.

Totipotensi : Kemampuan sel tumbuhan untuk tumbuh menjadi tanaman yang sempurna bila             diletakkan dalam lingkungan yang sesuai.

Transplantasi : Pemindahan suatu jaringan atau organ manusia tertentu dari suatu tempat ke               tempat lain pada tubuhnya sendiri atau tubuh orang lain dengan persyaratan dan                                   kondisi tertentu.

Trikoma: Modifikasi atau derivat epidermis yang berupa rambut-rambut, sisik, rambut                       kelenjar, tonjolan, dan lain-lain.

Vaksin: Cairan yang berisi antigen/mikroorganisme atau toksin yang telah dilemahkan.

Vakuola: Ruang dalam sel yang berisi cairan yang berupa rongga yang diselaputi                                 membran/tonoplas.

Velamen: Lapisan sel mati di bagian dalam jaringan epidermis pada akar udara.

Kumpulan Soal-Soal IPA SMP dan Pembahasannya (Bagian 2)

1. Pada waktu udara sangat dingin, tidak terjadi pengeluaran keringat. Hal itu terjadi karena ....
a. tidak dihasilkannya keringan di waktu dingin
b. hubungan ginjal dengan kulit terhambat
c. terjadi gangguan pada kelenjar keringat
d. pengeluaran sisa metabolisme dialirkan melalui ginjal
Jawaban: d
Pembahasan:
Pada waktu udara dingin, pori-pori kulit mengecil, tujuannya agar tubuh tidak kehilangan banyak panas. Sehingga keringat tidak keluar dan urine dialirkan melalui ginjal sehingga kita sering buang air kecil.

2. Berikut ini adalah saluran reproduksi pada pria secara urut....
a. testis, vas deferens, epididimis, uretra, penis
b. testis, epididimis, vas deferens, uretra, penis
c. testis, uretra, vas deferens, epididimis, penis
d. testis, epididimis, uretra, vas deferens, penis
Jawaban: b
Pembahasan:
Urutan saluran reproduksi pada pria yaitu testis, epididimis, vas deferens, uretra, penis.
- Testis: penghasil sperma.
- Epididimis: saluran berkelok-kelok yang berfungsi sebagai penyimpan sperma sampai sperma matang.
- Vas deferens: saluran lanjutan epididimis.
- Uretra: saluran untuk air mani.
- Penis: organ kopulasi, yaitu untuk memasukkan sperma ke organ kelamain wanita.

3. Bakteri berikut dapat menyebabkan penyakit sifilis adalah ....
a. Neisseria gonorrhoeae
b. Trypanosoma gambiense
c. Treponema pallidium
d. Eschericia coli
Jawaban: c
Pembahasan:
Sifilis adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri yang menyebabkannya adalah Treponema pallidium. Bakteri ini biasa ditularkan melalui kontak seksual, namun demikian bakteri ini juga dapat ditularkan melalui jalan lain, misalnya bayi yang dilahirkan dari ibu penderita sifilis.
Tanda-tanda sifilis, yaitu:
a. Terjadinya luka pada alat kelamin, rektum, lidah, dan bibir.
b. Pembengkakan getah bening pada bagian paha.
c. Bercak-bercak di seluruh tubuh.
d. Tulang dan sendi terasa nyeri ruam pada tubuh, khususnya tangan dan telapak kaki.
Tanda-tanda penyakit ini dapat hilang, namun bakteri penyebab penyakit tetap masih di dalam tubuh, setelah beberapa tahun dapat menyerang otak sehingga bisa mengakibatkan kebutaan dan gila. Penyakit ini dapat disembuhkan jika dilakukan pengobatan dengan penggunaan antibiotik secara cepat.

4. Urutan jalannya rangsang pada gerak biasa adalah ....
a. impuls gkonduktor gsaraf sensorigsaraf motoriggerak
b. impuls gsaraf sensori gotakgsaraf motorggerak
c. impuls gsaraf motor gotakgsaraf sensoriggerak
d. impuls gsaraf sensori gkonduktorgsaraf motorggerak
Jawaban: b
Pembahasan:
Gerak biasa atau gerak sadar adalah gerak yang kita lakukan secara sadar. Jalannya gerak biasa adalah:
rangsang (impuls) gsaraf sensori gotakgsaraf motorggerak

5. Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pulau Langerhans adalah ....
a. tiroksin
b. insulin
c. adrenalin
d. prolaktin
Jawaban: b
Pembahasan:
Pulau-pulau Langerhans terdapat pada kelenjar pankreas. Pulau-pulau Langerhans ini menghasilkan hormon yang dinamakan insulin. Hormon insulin ini berfungsi untuk mengatur kadar gula darah dengan cara mengubah glukosa menjadi glikogen.

6. Gangguan penglihatan terhadap benda-benda yang jauh mauoun dekat karena kurangnya daya akomodasi mata disebut ....
a. presbiopi
b. miopi
c. hipermetropi
d. keratomalasia
Jawaban: a
Pembahasan:
- presbiopi adalah kelainan pada mata karena tidak elastisnya lensa mata untuk berakomodasi. Penderita kelainan ini biasanya menggunakan lensa ganda yaitu lensa positif dan lensa negatif.
- miopi adalah kelainan pada mata di mana bayangan yang dibentuk oleh lensa jatuh di depan retina. Kelainan ini terjadi karena lensa mata terlalu cembung atau garis tengah mata panjang. Kelainan ini dapat ditolong dengan menggunakan lensa negatif.
- hipermetropi adalah kelainan mata dimana bayangan yang dibentuk oleh lensa jatuh di belakang retina. Kelainan ini terjadi karena lensa mata terlalu pipih atau garis tengah mata pendek. Kelainan ini dapat ditolong dengan menggunakan lensa positif.
- keratomalasia adalah keadaan mata yang tidak mampu menghasilkan air mata.

7. Ikan paus sesekali muncul ke permukaan air dan menyemprotkan uap air ke udara. Perilaku ini merupakan cara untuk ....
a. bernapas
b. mencari mangsa
c. menghindari musuh
d. mencari pasangan
Jawaban: a
Pembahasan:
Ikan paus sesekali muncul ke permukaan air dan menyemprotkan uap air ke udara. Perilaku ini merupakan cara untuk bernapas. Perilaku seperti itu adalah bentuk adaptasi ikan paus terhadap lingkungannya. Adaptasi dengan sesekali muncul ke permukaan air dan menyemprotkan uap air ke udara disebut adaptasi tingkah laku.

8. Ikan laut dapat hidup di lingkungan yang berkadar garam tinggi karena ikan laut beradaptasi dengan cara ....
a. banyak minum, tetapi sedikit urine
b. sedikit minum, tetapi banyak urine
c. banyak minum dan banyak urine
d. sedikit minum dan sedikit urine
Jawaban: a
Pembahasan:
Ikan air laut menghasilkan urine yang lebih pekat karena kadar garam air laut lebih tinggi daripada kadar garam air tawar. Tingginya kadar garam menyebabkan ikan kekurangan air sehingga ikan harus banyak minum. Akibatnya, kadar garam dalam darahnya menjadi tinggi sehingga untuk mengurangi kepekatan cairan dalam tubuhnya, ikan mengeluarkan urine yang pekat.

9. Keluarga Pak Rahmat tiap hari menggunakan:
·  2 buah lampu 60 W menyala 5 jam,
·  4 buah lampu 20 W menyala 5 jam,
·  sebuah TV 150 W menyala 4 jam,
·  sebuah setrika 300 W menyala 2 jam.
Seandainya harga tiap kWh Rp1.000,00, berapa rekening listrik yang harus dibayar selama satu bulan oleh keluarga Pak Rahmat?
a. Rp44.000,00
b. Rp55.000,00
c. Rp66.000,00
d. Rp77.000,00
Jawaban: c
Pembahasan:
Diketahui: P1 = 2 × 60 = 180 W, t1 = 5 jam
P2 = 4 × 20 = 80 W, t2 = 5 jam
P3 = 1 × 150 = 150 W, t3 = 4 jam
P4 = 1 × 300 = 300 W, t4 = 2 jam
Harga 1 kWh = Rp1.000,00
Ditanyakan: Rekening = ?
Jawab:
W1 = P1 × t1 = 120 × 5 = 600 Wh
W2 = P2 × t2 = 80 × 5 = 400 Wh
W3 = P2 × t3 = 150 × 4 = 600 Wh
W4 = P2 × t4 = 300 × 2 = 600 Wh
W1 hari = 2.200 W = 2,2 kWh
W1 bulan = 30 × W1 hari
= 30 × 2,2  = 6 6 kWh
Rekening = W1 bulan × Harga kWh
= 66 × Rp1.000,00 = Rp66.000,00

10. Berapa besar energi kalor pada sebuah setrika jika arus yang mengalir sebesar 1,5 A dengan tegangan 220 volt selama 5 menit?
a. 909 kalori
b. 990 kalori
c. 23.760 kalori
d. 99.000 kalori
Jawaban: c
Pembahasan:
Diketahui:
I = 1,5 A
V = 220 volt
t = 5 menit = 5 x 60 detik = 300 detik
Ditanya: W = ?
Jawab:
W = V . I . T
W = 220 volt . 1,5 A. 300 detik
W = 99.000 joule x 0,24 kalori = 23.760 kalori

11. Suatu resistor digunakan selama 45 menit, resistor tersebut dipasang pada tegangan 16 volt dan besar hambatannya 10 ohm. Berapakah daya resistor tersebut?
a. 25,6 watt
b. 26,5 watt
c. 52,6 watt
d. 65,2 watt

Jawaban: a

Pembahasan:
Diketahui:
t = 45 menit = 45 x 60 detik = 2.700 detik
V = 16 volt
R = 10 ohm
Ditanya: P = ?
Jawab:
I = V/R = 16 vlot/10 ohm = 1,6 A
W = V .I . T
W = 16 volt . 1,6 A . 2700 detik.
W = 69.120 joule.

Jadi daya resistor tersebut adalah:

P = W/t

P = 69.120 jolue/2700 detik = 25,6 watt.

12. Berikut ini bukan cara untuk membuat magnet adalah ….

a.  paku dililiti kawat berisolasi dan dialiri listrik

b.  besi lunak diletakkan di sekitar magnet

c.  besi digosok dengan magnet ke satu arah

d.  baja digosok-gosok dengan magnet ke segala arah

Jawaban: d

Pembahasan:

Cara membuat magnet yaitu:

a. Menggosok magnet tetap

Saat membuat magnet dengan cara menggosok maka hal yang perlu diperhatikan adalah penggosokan harus searah (teratur) tidak boleh bolak-balik. Besi atau baja dapat dibuat magnet dengan cara menggosokkan salah satu ujung magnet tetap di sepanjang batang besi atau baja ke satu arah secara berulang-ulang.

b. Aliran arus listrik

Besi misalnya paku besar dililiti dengan kumparan, kemudian dihubungkan dengan baterai.

c. Induksi

Besi misalnya paku besar didekatkan dengan sebuah magnet yang ditaruh pada statif.

13. Berikut ini yang tidak memengaruhi besar GGL induksi adalah ….

a.  kecepatan gerakan magnet

b.  jumlah lilitan

c.  hambatan kawat

d.  besarnya magnet

Jawaban: d

Pembahasan:

Besar GGL induksi bergantung pada tiga faktor, yaitu: 

a.  Jumlah lilitan pada kumparan 

b.  Kecepatan gerak magnet keluar-masuk kumparan 

c.  Kekuatan magnet batang yang digunakan. 

14. Kecondongan poros bumi dan revolusi bumi menyebabkan ....

a. terjadinya siang dan malam

b. adanya perbedaan waktu

c. matahari tampak bergerak dari timur ke barat

d. terjadinya musim dan perbedaan lamanya siang dan malam

Jawaban: d

Pembahasan:

Revolusi bumi yaitu perputaran bumi mengelilingi matahari.

Akibat revolusi bumi:

a. Pergantian musim dan perubahan lamanya siang dan malam.

b. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda dari bulan ke bulan.

15. Perhatikan pernyataan berikut!

1. Tersusun dari kumpulan debu dan gas

2. Garis edar atau orbit berbentuk elips

3. Ekornya selalu mendekati matahari

4. Ekornya selalu menjauhi matahari

Pernyataan yang benar tentang komet adalah ....

a. 1 dan 2

b. 1 dan 3

c. 1 dan 4

d. 2 dan 4

Jawaban: d

Pembahasan:

Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar berbentuk lonjong atau parabolis atau hiperbolis.

Daftar Istilah dalam Biologi (Bagian 1)

Abiotik: Lingkungan tak hidup.

Agroekosistem: Ekosistem buatan berupa daerah pertanian.

Akarologi: Ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk hewan tungau dan caplak.

Anatomi: Ilmu yang mempelajari susunan bagian dalam tubuh makhluk hidup.

Anastesi: Ilmu yang mempelajari tentang pembelahan.

Angiospermae: Tumbuhan berbiji tertutup.

Anteridium: Gametangium jantan pada tumbuhan.

Antropologi: Ilmu yang mempelajari tentang manusia.

Arkegonium: Gametangium betina pada tumbuhan.

Bakteri aerob: Bakteri yang memerlukan oksigen bebas dalam kehidupannya.

Bakteri anaerob: Bakteri yang tidak membutuhkan oksigen bebas dalam kehidupannya.

Bakteri autotrof: Bakteri yang mampu menyusun makanan sendiri dengan sumber karbon                 yang berasal dari senyawa anorganik.

Bakteri heterotrof: Bakteri yang hidupnya tergantung pada organisme lain dalam hal                         pemenuhan zat organik sebagai sumber karbon.

Biogeokimia: Pertukaran atau perubahan yang terus menerus, antara komponen biosfer                       yang hidup dengan tak hidup.

Bioma: Daerah habitat yang meliputi skala yang luas.

Bioteknologi: Ilmu yang mempelajari penggunaan proses biologi untuk penyediaan bahan-                 bahan dan jasa bagi manusia.

Biotik : Lingkungan hidup.

Botani: Ilmu yang mempelajari tumbuhan dengan segala kekhususannya.

Cagar alam: Suatu kawasan suaka alam karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan                       tumbuhan, satwa dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu                                                   dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami.

Ekologi: Ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan                         lingkungannya.

Ekosistem: Suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak                                   terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Embriologi: Ilmu yang mempelajari perkembangan makhluk hidup/embrio, mulai dari                         zigot sampai menjadi dewasa.

Endemis: Hanya ada di suatu wilayah dan tidak ada di wilayah lain.

Endokrinologi: Ilmu yang mempelajari sistem hormon tubuh.

Entomologi: Ilmu yang khusus mempelajari semua segi kehidupan hewan serangga.

Etika lingkungan : kebijaksanaan moral manusia dalam bergaul dengan lingkungannya.

Eukariotik: Organisme yang sel-selnya sudah memiliki membran inti.

Evolusi: Ilmu yang mempelajari perubahan makhluk hidup yang berjalan sangat lambat dalam waktu yang cukup lama sehingga terbentuk spesies baru.

Filogeni: Sejarah evolusi suatu kelompok organisme.

Fisiologi: Ilmu yang mempelajari tentang kefaalan tubuh atau segala proses kegiatan                          yang ada dalam tubuh.

Fungi imperfecti : Jamur tidak sempurna.

Gemmulae: Sejumlah sel mesenkim yang berkelompok dan berbentuk seperti bola yang                     dilapisi kitin serta diperkuat spikula.

Genetika: Ilmu yang mempelajari proses penurunan sifat menurun pada makhluk hidup                       atau hereditas.

Gymnospermae : Tumbuhan berbiji terbuka.

Histologi: Ilmu yang mempelajari tentang jaringan tubuh makhluk hidup.

Higiene: Ilmu yang mempelajari tentang kesehatan.

Helmintologi: Ilmu yang mempelajari seluk beluk cacing/vermes.

Herbivora: Organisme pemakan tumbuhan.

Herpetologi: Ilmu yang mempelajari seluk beluk amfibi dan reptilia.

Ichthyologi: Ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk ikan.

Individu: Kumpulan dari berbagai sistem organ yang bekerja sama melakukan                                     aktivitas kehidupan.

Jaring-jaring makanan : Kumpulan dari beberapa rantai makanan yang kompleks.

Karnivora: Organisme pemakan daging.

Keanekaragaman hayati : Keanekaragaman yang meliputi keanekaragaman semua spesies               tumbuhan, hewan, mikroorganisme, serta proses-proses ekosistem dan                                                   ekologis yang ada di suatu tempat.

Klasifikasi: Ilmu yang mempelajari tentang cara mengadakan pengelompokan                                    makhluk hidup berdasarkan kelas-kelas tertentu.

Klorofil: Kelompok pigmen fotosintesis yang terdapat dalam tumbuhan,                                               menyerap cahaya merah, biru dan ungu, serta merefleksikan cahaya                                                       hijau yang menyebabkan tumbuhan memperoleh ciri warnanya. (Zat warna                                           hijau daun).

Kompetisi: Jenis interaksi antar-organisme yang saling bersaing untuk bisa bertahan                           hidup.

Komunitas: Populasi makhluk hidup di suatu daerah tertentu.

Lichenes: Bentuk hubungan simbiosis antara jamur Ascomycota dan Basidiomycota                            dengan ganggang hijau.

Lisogenik: Reproduksi pada virus yang tidak menyebabkan lisis sel inang.

Litik: Reproduksi pada virus di mana selalu diakhiri dengan lisis atau pecahnya sel                          inang untuk melepaskan fag-fag baru.

Malakologi: Ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk hewan-hewan lunak/siput.

Mikologi: Ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk jamur/fungi.

Mikoriza: Hubungan simbiosis antara jamur dan akar tumbuhan.

Mikrobiologi: Ilmu yang mempelajari tentang jasad renik atau makhluk hidup berukuran                     kecil/mikroskopis.

Molting: Tahap pelepasan eksoskeleton pada Arthropoda.

Morfologi: Ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan keseluruhan tubuh bagian luar                       makhluk hidup.

Omnivora: Organisme pemakan segala.

Ornitologi: Ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk burung/aves.

Paku heterospora : Tumbuhan paku yang menghasilkan dua jenis spora yang berlainan                       ukurannya, yaitu spora jantan (mikrospora) dan spora betina (makrospora).

Paku homospora : Tumbuhan paku yang menghasilkan spora dengan jenis dan ukuran yang              sama.

Paku peralihan: Paku peralihan antara paku homospora dan paku heterospora.

Palaeontologi: Ilmu yang mmepelajari tentang fosil/kehidupan masa lampau hewan                             maupun tumbuhan.

Parasitologi: Ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup yang bersifat parasit.

Partenogenesis: Pembentukan individu baru tanpa melalui fertilisasi/pembuahan.

Penangkaran: Perkembangbiakan terkontrol hewan dan tanaman.

Pencemaran air : Suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau,               sungai, lautan, dan air tanah akibat aktivitas manusia.

Pencemaran tanah: Suatu dampak limbah rumah tangga, industri, dan penggunaan pestisida             yang berlebihan pada tanah.

Pencemaran udara : Peristiwa masuknya zat, energi, atau komponen lain ke dalam lingkungan         udara dan mengakibatkan kualitas udara menurun.

Piramida ekologi : Piramida yang menggambarkan komposisi komponen biotik penyusun suatu         ekosistem.

Polutan: Zat yang menyebabkan timbulnya polusi/pencemaran.

Populasi: Kumpulan dari individu suatu spesies yang hidup di suatu tempat dan pada                           waktu tertentu.

Predatorisme: Interaksi antar-organisme, di mana yang satu memakan yang lain.

Protista: Organisme eukariotik uniseluler yang hidup soliter atau berkoloni.

Pseupodia: Kaki semu/penonjolan dari protoplasma pada Protozoa.

Rantai makanan: Peristiwa memakan dan dimakan sederetan organisme dengan urutan                    tertentu.

Reboisasi: Penanaman kembali hutan-hutan/lahan-lahan yang gundul.

Sanitasi: Ilmu yang mempelajari tentang kesehatan berdasarkan kebersihan                                         lingkungan.

Sel amebosit: Sel yang bertugas mengangkut zat makanan dan zat sisa metabolisme dari                     satu sel ke sel yang lain.

Simbiosis komensalisme : Interaksi antara organisme yang satu diuntungkan dan yang lain               dirugikan.

Simbiosis mutualisme : Interaksi antara organisme yang saling menguntungkan.

Simbiosis parasitisme : Interaksi antara organisme yang saling merugikan.

Sistematik: Ilmu yang mempelajari tentang penggolongan makhluk hidup menurut                            sistem tertentu.

Sitologi: Ilmu yang mempelajari tentang fungsi dan susunan sel.

Spikula : Sel pembentuk tubuh pada Porifera.

Suaka margasatwa :  Hutan suaka alam yang ditetapkan sebagai suatu tempat hidup margasatwa        yang mempunyai nilai khas bagi ilmu pengetahuan dan kebudayaan serta                                               merupakan kekayaan dan kebanggan Nasional.

Suksesi: Suati proses perubahan, berlangsung satu arah secara teratur yang terjadi                                 pada suatu komunitas dalam jangka waktu tertentu hingga terbentuk                                                       komunitas baru yang berbeda dengan komunitas semula.

Taksonomi: Ilmu yang mempelajari tentang penamaan, perincian dan pengelompokan                       makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan sifat-sifatnya.

Teratologi: Ilmu yang mempelajari tentang kemungkinan kelainan atau cacat janin                               dalam kandungan.

Virologi: Ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk virus.

Zoologi: Ilmu yang mempelajari tentang hewan.

Kumpulan Soal-Soal IPA SMP dan Pembahasannya Bagian 1

1. Besaran pokok dan satuan menurut Sistem Internasional (SI) yang benar pada tabel berikut adalah ....
        Besaran        Satuan
a.     massa            gram
b.     suhu              kelvin
c.     panjang         cm
d.     waktu            jam   
Jawaban: b 
Pembahasan:
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya sudah didefinisikan terlebih dahulu. Macam-macam besaran pokok antara lain panjang, massa, waktu, suhu, arus listrik, intensitas cahaya, dan jumlah zat.
Satuan untuk besaran pokok yang sesuai dengan Sistem Internasional (SI) adalah:
Panjang satuannya meter (m)
Massa satuannya kilo gram (kg)
Waktu satuannya detik/sekon (s)
Suhu satuannya kelvin (K)
Intensitas cahaya satuannya kandela (Cd)
Kuat arus listrik satuannya ampere (A)
Jumlah zat satuannya mol

2. Perhatikan tabel berikut!
No.    Besaran                    Satuan
1.       massa                       gram
2.       suhu                         kandela
3.       kuat arus listrik        ampere
4.       waktu                        jam
Besaran pokok dan satuan yang menurut Sistem Internasional (SI) yang benar adalah ....
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
Jawaban: c 
Pembahasan:
Massa merupakan besaran pokok, tetapi menurut SI satuan yang sesuai adalah kilogram (kg) bukan gram.
Suhu merupakan besaran pokok, tetapi menurut SI satuan yang sesuai adalah kelvin (K).
Kuat arus listrik merupakan besaran pokok dan menurut SI satuan yang sesuai adalah ampere (A).
Waktu merupakan besaran pokok tetapi menurut SI satuan yang sesuai adalah detik/sekon (s).

3. Perhatikan larutan-larutan berikut.
1. Barium klorida       
2. Asam nitrat       
3. Kalium hidroksida
4. Asam klorida
5. Natrium asetat   
Di antara larutan-larutan di atas, yang dengan kertas lakmus merah tetap merah dan kertas lakmus biru menjadi merah adalah ....
a. 1 dan 4   
b. 1 dan 3   
c. 2 dan 4
d. 3 dan 5
Jawaban: c
Pembahasan:
Kertas lakmus ada dua jenis yaitu kertas akmus merah dan kertas lakmus biru. Dalam larutan yang bersifat asam, warna kertas lakmus biru akan berubah menjadi merah, sedangkan warna kertas lakmus merah tidak berubah.
Dalam larutan yang bersifat basa, kertas lakmus biru tidak berubah, sedangkan kertas lakmus merah akan berubah menjadi biru.


4. Perubahan wujud zat dari zat padat menjadi zat gas disebut ....
a. menguap   
b. mengembun
c. menyublim   
d. membeku
Jawaban: c
Pembahasan:
Perubahan wujud dari zat padat menjadi zat gas dinamakan menyublim.
- Menguap adalah perubahan wujud dari zat cair menjadi zat gas.
- Mengembun adalah perubahan wujud dari zat gas menjadi zat cair.
- Membeku adalah perubahan wujud dari zat cair menjadi zat padat.

5. Empat orang siswa melakukan pengukuran benda. Hasil percobaan ditunjukkan dalam tabel berikut:
Siswa    Massa (g)        Volume (Cm3)
A            44,8                    64
B            38,4                    48
C            21,6                    27
D            18,9                    30
Siswa yang mengukur benda dengan bahan yang sama adalah ....
a. A dan B
b. B dan C
c. B dan D
d. C dan D
Jawaban: b
Pembahasan:
Beberapa benda dikatakan terbuat dari benda yang sama jika mempunyai massa jenis yang sama. Massa jenis benda (r) adalah perbandingan antara massa benda dengan volume.
rA = 44,8 gr / 64 cm3 = 0,7 gr/cm3
rB = 38,4 gr / 48 cm3 = 0,8 gr/cm3
rC = 21,6 gr / 27 cm3 = 0,8 gr/cm3
rD = 18,9 gr / 30 cm3 = 0,63/cm3
Jadi, benda dengan bahan sama adalah benda yang diukur oleh siswa B dan C.





6. Sebuah benda bergerak lurus beraturan dengan kecepatan 120 km/jam. Waktu yang dibutuhkan 80 menit. Berapakah jarak yang ditempuh oleh benda tersebut?
a. 124 km
b. 134 km
c. 144 km
d. 154 km
Jawaban: c
Pembahasan:
Diketahui    :v     = 120 km/jam
         t     = 1,2 jam
Ditanya:    S     = ... ?
Jawab:    S     = v t
            = 120 × 1,2
            = 144 km

7.  Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut.
(1) Tutup botol dibuka dan dipegang dengan jari tangan
(2) Letakkan tutup botol di atas meja
(3) Larutan dialirkan melalui batang pengaduk agar tidak terpercik
(4) Bahan kimia yang dikeluarkan berlebihan dikembalikan lagi ke botol semula
Cara memindahkan bahan kimia cair yang benar adalah ....
a. (1), (2) dan (3)
b. (1 ) dan (3)
c. (2) dan (4)
d. (1), (2), (3), (4)
Jawaban: a
Pembahasan:
Cara memindahkan bahan kimia:
1. Baca lebel bahan kimia sekurang-kurangnya dua kali untuk menghindari kesalahan.
2. Pindahkan sesuai dengan jumlah yang diperlukan.
3. Jangan menggunakan bahan kimia secara berlebihan.
4. Jangan mengembalikan bahan kimia ke dalam botol semula untuk mencegah kontaminasi.
Cara memindahkan bahan kimia cair:
1. Tutup botol dibuka dan dipegang dengan jari tangan sekaligus telapak tangan memegang botol tersebut.
2. Tutup botol jangan ditaruh di atas meja karena isi botol dapat terkotori.
3. Pindahkan cairan melalui batang pengaduk untuk mengalirkan agar tidak memercik.
Cara memindahkan bahan kimia padat:
1. Gunakan tutup botol untuk mengeluarkan bahan kimia.
2. Jangan mengeluarkan bahan kimia secara berlebihan.
3. Pindahkan sesuai keperluan tanpa menggunakan sesuatu yang dapat mengotori bahan tersebut.


8. Berikut ini adalah ciri-ciri tumbuhan:
1. Nutrisi
2. Fotosintesis
3. Reproduksi
4. Metagenesis
5. Ekskresi
6. Respirasi
Ciri-ciri yang dimiliki semua makhluk hidup adalah ....
a. 1, 2, 5, 6
b. 1, 3, 5, 6
c. 2, 3, 4, 5
d. 1, 3, 4, 6
Jawaban: b
Pembahasan:
Ciri-ciri makhluk hidup yaitu:
1. Makan
2. Tumbuh
3. Bernapas
4. Bergerak
5. Iritabilitas/peka terhadap rangsang
6. Ekskresi
7. Berkembangbiak/reproduksi

9. Untuk tingkatan takson yang tertinggi sampai terendah adalah ....
a.  kingdom - phylum/divisio - classis - ordo - genus - familia - spesies
b.  kingdom - phylum/divisio - classis - ordo - familia - genus - spesies
c.  kingdom - phylum/divisio - classis - ordo - spesies - genus - familia
d.  kingdom - kelas - filum/divisio - ordo - famili - genus - spesies
Jawaban: b
Pembahasan:
Takson adalah tingkatan-tingkatan dalam pengelompokkan makhluk hidup.
Urutan takson dari yang tertinggi sampai yang terendah pada makhluk hidup adalah Kingdom - Divisio (untuk tumbuhan) dan Phylum (untuk hewan) -  Clasis - Ordo - Familia - Genus - Species

10. Beberapa organisme dari piramida makanan:
(1) tumbuhan hijau
(2) burung
(3) serigala
(4) ulat
Urutan organisme tersebut pada piramida makanan dari tingkat I sampai IV adalah ....
a. 1, 2, 3, 4
b. 1, 3, 2, 4
c. 1, 4, 2, 3
d. 1, 4, 3, 2
Jawaban: c
Pembahasan:
Piramida makanan merupakan gambaran perbandingan antara produsen, konsumen I, konsumen II, dan seterusnya. Dalam piramida ini semakin ke puncak biomassanya semakin kecil.
Jika dilihat dari makhluk hidupnya, maka jelas bahwa tumbuhan hijau adalah produsennya. Kemudia tumbuhan hijau tersebut akan dimakan oleh ulat, jadi ulat di sini berkedudukan sebagai konsumen tingkat I, setelah itu ulat akan dimakan oleh burung. Jadi burung adalah konsumen tingkat II. Yang terakhir dari urutan tersebut burung akan dimakan oleh serigala. Jadi serigala merupakan konsumen tingkat III.
Jadi dalam piramida makanan, urutan dari tingkat I sampai tingkat IV adalah: tumbuhan hijau ---> ulat ---> burung ---> serigala.

11. Masalah yang mungkin timbul akibat kepadatan penduduk yang tinggi adalah ....
a. perluasan kota
b. pengangguran
c. peningkatan perekonomian
d. peningkatan kesejahteraan
Jawaban: b
Pembahasan:
Dampak kepadatan penduduk yang tinggi antara lain kebutuhan sumber daya alam meningkat, kerusakan lingkungan meningkat, pencemaran meningkat, penganggran meningkat, kriminalitas meningkat.


12. Akibat yang timbul apabila terjadi ledakan jumlah penduduk antara lain ....
a. ekonomi meningkat
b. kesehatan meningkat
c. pendidikan meningkat
d. sampah meningkat
Jawaban: d
Pembahasan:
Apabila terjadi ledakan penduduk, maka akan terjadi pula peningkatan kebutuhan dari penduduk, salah satunya konsumsi terhadap barang-barang kebutuhan sehari-hari. Konsumsi atau pemakaian barang-barang kebutuhan sehari-hari ini akan menyebabkan terjadinya peningkatan sampah.

13. Pencemaran udara oleh CFC (clorofluorocarbon atau freon) mengakibatkan penipisan lapisan ozon dan terbentuknya lubang ozon di stratosfer. Hal ini dapat mengakibatkan ....
a. hujan asam
b. efek rumah kaca
c. meningkatnya wabah penyakit
d. meningkatnya radiasi sinar ultraviolet ke bumi
Jawaban: c
Pembahasan:
CFC (chlorofluorocarbon) menyebabkan lapisan ozon menjadi tipis dan ozon di stratosfer menjadi berlubang. Kondisi ozon seperti ini dapat menyebabkan peningkatan radiasi sinar ultraviolet ke bumi yang menyebabkan meningkatnya wabah penyakit.

14. Usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi efek rumah kaca antara lain ....
a. memperluas lahan pertanian
b. membuat rumah susun
c. melakukan reboisasi
d. pembalakan hutan
Jawaban: c
Pembahasan:
Secara alamiah sinar matahari yang masuk ke bumi, sebagian akan dipantulkan kembali oleh permukaan bumi ke angkasa. Sebagian sinar matahari yang dipantulkan itu akan diserap oleh gas-gas di atmosfer yang menyelimuti bumi  disebut gas rumah kaca, sehingga sinar tersebut terperangkap dalam bumi. Peristiwa ini dikenal dengan efek rumah kaca (ERK) karena peristiwanya sama dengan rumah kaca, dimana panas yang masuk akan terperangkap di dalamnya, tidak dapat menembus ke luar kaca, sehingga dapat menghangatkan seisi rumah kaca tersebut.
Usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi efek rumah kaca di antaranya adalah melakukan reboisasi. Hal ini disebabkan karena tanaman-tanaman dapat menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida yang dapat memicu adanya efek rumah kaca tersebut.

15. Berikut ini adalah nama-nama tulang:
(1) tulang pergelangan tangan
(2) tulang panggul
(3) tulang pengumpil
(4) ruas-ruas tulang belakang
(5) tulang paha
(6) tulang belikat
(7) tulang ruas jari
Dari data di atas, kelompok tulang yang berbentuk pipa adalah ....
a. 1, 3, 5
b. 2, 4, 6
c. 3, 5, 7
d. 4, 6, 7
Jawaban: c
Pembahasan:
Tulang yang disebut sebagai tulang pipa adalah tulang yang bentuknya seperti pipa, bulat memanjang, dan dalamnya berongga berisi sumsum kuning dan lemak. Contoh dari tulang pipa adalah tulang lengan, paha, ruas jari, dan pengumpil.

16. Jika kita menelungkupkan telapak tangan, otot yang berperan adalah ....
a. bisep
b. pronator
c. supinator
d. trisep
Jawaban: b
Pembahasan:
Jika kita menelungkupkan telapak tangan, otot yang berperan adalah pronator.
- supinator : gerak telapak tangan menengadah
- bisep : otot yang mempunyai dua tendon (dua ujung) yang melekat pada tulang dan terletak di lengan atas bagian depan.
- trisep :  otot yang mempunyai tiga tendon (tiga ujung) yang melekat pada tulang dan terletak di lengan atas bagian belakang.
Otot supinator dan pronator bekerja secara sinergis yaitu bergerak dengan arah yang sama.
Otot bisep dan trisep bekerja secara antagonis yaitu bergerak secara berlawanan.

17. Enzim yang berfungsi untuk mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin dihasilkan oleh ....
a. hati
b. lambung
c. usus halus
d. pankreas
Jawaban: b
Pembahasan:
Enzim yang berfungsi untuk mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin adalah HCl atau asam klorida. Asam kloroda ini dihasilkan di lambung.
Fungsi asam klorida yang lainnya adalah:
- Asam Klorida (HCI) merupakan asam kuat yang dapat memberikan lingkungan asam dan mengubah makanan menjadi asam (pH 1-3). Asam lambung ini dapat membantu membunuh mikroba patogen vang masuk bersama makanan ke dalam lambung.
- Mengaktifkan kerja enzim, yaitu mengubah pepsinogen (proenzim) menjadi enzim pepsin.
- Merangsang membuka dan menutupnya katup pada bagian pilorus yang berhubungan dengan duodenum.
- Merangsang pengeluaran getah usus.

18. Pankreas menghasilkan enzim lipase yang berfungsi untuk mencerna ....
a. lemak
b. karbohidrat
c. protein
d. glukosa
Jawaban: a
Pembahasan:
Pankreas berperan sebagai kelenjar endokrin dengan menghasilkan hormon insulin dan sebagai kelenjar eksokrin dengan menghasilkan getah pencernaan berupa tripsin, amilase, dan lipase.
- Insulin berfungsi untuk mempertahankan kestabilan kadar gula darah.
- Tripsin berfungsi memecah protein menjadi pepton.
- Amilase berfungsi mengubah amilum menjadi maltosa.
- Lipase berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.

19. Alat pernapasan yang dapat mengatur kelembapan udara yang masuk adalah ....
a. paru-paru
b. hidung
c. trakea
d. bronkus
Jawaban: b
Pembahasan:
Alat-alat pernapasan manusia meliputi:
- Hidung
Dalam rongga hidung ini terdapat rambut dan selaput lendir untuk menyaring udara, mengatur suhu udara yang masuk agar sesuai dengan suhu tubuh, dan mengatur kelembapan udara.
- Faring
Faring merupakan tempat terjadinya persimpangan antara saluran pernapasan dengan saluran pencernaan.
- Laring
Pada laring terdapat pita suara yang akan bergetar jika ada udara dari paru-paru seperti pada waktu kita bicara.
- Trakea
Fungsi Trakea adalah menyediakan tempat bagi udara yang di bawa masuk dan udara yang dikeluarkan.
- Bronkus
Bronkus merupakan percabangan dari tenggorokan ke arah kanan dan kiri yang masing-masing menuju ke paru-paru.
- Bronkiolus
Bronkiolus merupakan saluran-saluran yang halus di paru-paru sebagai percabangan dari bronkus. Ujung bronkiolus berupa gelembung kecil yang disebut gelembung paru-paru/alveolus.
- Alveolus
Alveolus/gelembung paru-paru merupakan ujung dari bronkiolus yang berupa gelembung-gelembung kecil di paru-paru. Alveolus diliputi kapiler darah yang berfungsi untuk pertukaran gas O2 dan CO2.
- Paru-paru
Paru-paru terletak di dalam rongga dada di atas sekat antara rongga dada dan perut/diafragma.


20. Perhatikan keterangan berikut.
(1) terletak di permukaan tubuh
(2) berdenyut
(3) berdinding tebal
(4) darah menuju jantung
Ciri-ciri pembuluh balik adalah ....
a. 1 dan 3
b. 1 dan 4
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4
Jawaban: b
Pembahasan:
Pembuluh balik disebut juga pembuluh vena.
Ciri-ciri pembuluh balik/pembuluh vena yaitu:
a)  Vena, berfungsi untuk mengalirkan darah dari kapiler menuju jantung.
b)  Dindingnya tipis dan kurang elastis.
c)  Arah aliran darah dalam vena menuju ke jantung.
d)  Tekanan darah di dalamnya lemah, sehingga jika terluka darah keluar menetes.
e)  Darah di dalam vena kaya akan CO2 kecuali vena paru-paru.
f)  Letak pembuluh vena dekat dengan permukaan kulit, dan memiliki banyak katup untuk mencegah darah mengalir kembali ke tubuh.

Persoalan di Sistem Pencernaan

Penyakit yang mempengaruhi organ-organ pada sistem pencernaan, seperti perut, pankreas, dan hati, berawal dari minuman beralkohol, kekurangan nutrisi, atau bakteri yang memecah lapisan jaringan dan membahayakan organ. Penyakit, seperti sirosis, hepatitis B, batu empedu, dan bisul, dapat mengarah pada kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada beberapa bagian tubuh.


Sirosis
Sirosis adalah penyakit organ hati yang menyebabkan fibrosis dan gangguan pada hati. Penyebab utama adalah minuman beralkohol dalam jumlah besar atau terinfeksi virus hepatitis C. Sirosis dapat menyebabkan peningkatan cairan di perut (assit), kelainan penggumpalan, kemaikan tekanan darah pada vena hepatitik di saluran pencernaan, dengan penebalan dan resiko robek, serta kebingungan atau perubahan tingkat kesadaran (hepatic ensepalopati). Beberapa gejala meliputi edema pada tungkai bawah, muntah darah, penyakit kuning, lemah, kehilangan berat badan, dan kelainan ginjal.

                                       Sumber gambar: http://sirosishati.com


Batu Empedu
Terbentuk di dalam kantong empedu, organ penyimpan empedu yang dikeluarkan oleh hari. Empedu merupakan larutan air, garam, lesitin, kolesterol, dan zat-zat lainnya. Jika konsentrasi zat-zat ini berubah, dapat terbentuk batu. Batu ini dapat sekecil butir pasir atau tumbuh hingga berdiameter 3 cm, tergantung pada beberapa lama batu tersebut telah terbentuk.

Sumber gambar: http://www.mayoclinic.org

Bisul Perut
Luka pada membran lendir perut atau usus dua belas jari. Bisul perut adalah hal yang umum, dan salah satu penyebab utamanya adalah infeksi oleh bakteri Helicobacter pylori. Namun, beberapa disebabkan oleh penggunaan obat anti-inflamasi nonsteroidal dalam jangka waktu lama, seperti aspirin dan ibuprofen.
Pada beberapa kasus, tumor perut dan pankreas dapat menyebabkan bisul. Belum ada informasi jelas tentang keterkaitan bisul dengan jenis makanan tertentu. Gejala utama adalah rasa sakit pada perut, yang umum terjadi pada malam hari, ketika perut kosong, atau 2-3 jam setelah makan.

Infeksi Usus
Infeksi usus yang paling umum adalah gastroenteritis virus. Namun, dapat juga disebabkan oleh bakteri atau Protozoa. Hampir semua infeksi ditularkan melalui konsumsi air atau makanan tercemar. Gejala paling umum adalah muntah, diare, dan sakit perut.
Gastroenteritis virus merupakan proses pembatasan diri yang tuntas dalam beberapa hari, hanya dengan memindahkan cairan untuk menghindari dehidrasi. Namun infeksi lain harus diobati dengan antibiotik.

Wasir
Pembesaran vena terjadi pada pembuluh darah vena di mukosa rektum dan anus. Jika vena yang terkena adalah pembuluh darah superior, maka disebut pendarahan internal. Pembuluh darah vena inferior terletak di bawah batas anorektal dan tertutup kulit luar. Sistem drainase pada daerah ini tidak memiliki katup.

Penyakit Usus Buntu
Usus buntu merupakan struktur menonjol dari bagian pertama usus besar. Penyakit usus bintu adalah peradangan akut di struktur ini. Usus buntu tidak memiliki fungsi yang diketahui, tapi dapat meradang berisi nanah. Dapat pecah, dan memicu infeksi serius di rongga perut (peritonitis). Jika ini terjadi, orang itu harus segera mendapat pertolongan medis.

Peradangan Usus
Peradangan usus meliputi radang usus besar dan penyakit Crohn. Keduanya dapat disebabkan oleh serangan atas sistem kekebalan tubuh pada jaringan tubuhnya sendiri atau oleh kecenderungan genetik. Gejala meliputi demam, kehilangan darah, sakit perut, dan diare. Kondisi ini dapat didiagnosis dengan sinar X, kolonoskopi, atau biopsi jaringan usus. Pengobatan dapat meliputi obat-obatan anti-inflamasi.

- Radang Usus Besar
Radang usus besar adalah penyakit peradangan pada usus besar dan rektum. Dicirikan oleh peradangan dan luka pada dinding dalam usus besar. Gejala khas meliputi diare (kadang berdarah) dan sakit perut yang sering.
- Penyakit Crohn
Penyakit Crohn adalah kondisi autoimun kronis di mana sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang ususnya sendiri, menyebabkan peradangan.

Kanker Usus Besar
Jenis kanker ini merupakan salah satu yang paling umum di negara industri. Faktor resiko meliputi riwayat kesehatan keluarga, polip usus, dan usia lanjut. Gejalanya adalah darah pada kotoran, perubahan pada kebiasaan usus, dan sakit perut. Orang berusia 50 tahun ke atas harus diperiksa oleh dokter untuk mengetahui kemungkinan adanya darah pada kotoran. Jika hasil tes positif, maka harus dilakukan kolonoskopi.

Divertikulitis
Peradangan atau infeksi kantong perut, disebut divertikulum, terbentuk di dalam dinding usus besar. Diyakini disebabkan oleh gerakan lambat pada makanan melalui usus, yang membentuk tekanan stabil. Hal ini meningkatkan dan mendorong bagian dalam dinding usus besar, membentuk kantong. Makanan yang tercerna terperangkap pada kantong, memicu peradangan dan infeksi.

Soal-soal Biologi SMA dan pembahasannya bagian 2

1. Tahapan yang dilakukan pada rekayasa genetika (teknik plasmid) adalah sebagai berikut.
1. Memasukkan plasmid yang sudah  direkayasa ke dalam tubuh bakteri.
2. Ekstraksi plasmid cincin (cincin DNA) dari sel bakteri.
3. Identifikasi gen yang diinginkan.
4. Mengembangkan bakteri dalam tabung fermentasi.
5. Dihasilkan produk yang diinginkan.
Urutan proses rekayasa genetika (teknik plasmid) adalah ....
a. 1 - 2 - 3 - 4 - 5
b. 2 - 1 - 3 - 4 - 5
c. 3 - 2 - 1 - 4 - 5
d. 3 - 4 - 1 - 2 - 5
e. 4 - 3 - 2 - 1 - 5
Jawaban: c
Pembahasan
Proses dalam teknik penyisipan gen dengan pemanfaatan plasmid yaitu isolasi gen target --> isolasi palsmid --> insersi gen target ke plasmid --> pembiakan plasmid dan produksi hasil penyisipan gen.

2. Keuntungan  yang diperoleh oleh manusia dalam pemilihan PST (protein sel tunggal) sebagai sumber bahan pangan adalah ....
a. kadar lemak tinggi dan regenerasi lama
b. kadar lemak rendah dan regenerasi singkat
c. kadar protein tinggi dengan daya regenerasi singkat
d. daya regenerasi lama dan kadar protein rendah
e. kadar protein tinggi dengan pergantian generasi lama
Jawaban: c
Pembahasan
PST (protein sel tunggal) --> menjadi sumber pangan dengan kandungan protein tinggi yang dapat berproduksi dalam jumlah besar dan cepat karena memiliki daya regenerasi tinggi dalam waktu singkat. Contohnya: Anthrospira dan Chlorella sp.

3. Pada daerah dengan 10.000 penduduk, terdapat 4% warga yang albino. Perbandingan jumlah orang berkulit normal homozigot dan heterozigot secara berurutan adalah ....
a. 6.400 dan 1.600
b. 6.400 dan 3.200
c. 3.200 dan 1.600
d. 3.200 dan 400
e. 1.600 dan 40
Jawaban: b
Pembahasan
Jika persentase orang albino (q2) = 4% maka frekuensi gen albino (q) = 0,2 --> p + q = 1, maka p = 0,8. Jadi frekuensi gen orang normal homozigot (p) = 0,8 dan persentase orang normal homozigot (p2) = 0,64 = 64% = 6.400 orang. Sehingga untuk yang bergenotipe heterozigot sebesar 2 pq = 2 (0,8) (0,2) = 0,32 = 32% = 3.200 orang.

4. Perhatikan pernyataan berikut.
1. Proses evolusi merupakan perubahan yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
2. Perubahan organisme disebabkan oleh adanya perubahan faktor dalam yang menurun.
3. Jerapah berleher pendek berubah menjadi jerapah berleher panjang.
4. Tikus berekor panjang dipotong ekornya, selama beberapa generasi, ekornya tetap panjang.
5. Mutasi merupakan salah satu mekanisme dalam evolusi.
Pernyataan yang mendukung teori evolusi  Lamarck adalah ....
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4
e. 4 dan 5
Jawaban: b
Pembahasan
Teori evolusi Lamarck --> evolusi terjadi akibat proses adaptasi organ tubuh terhadap perubahan di lingkungan di mana hasil adaptasi tersebut akan diwariskan (Lamarck belum mampu memberikan rasionalisasi peran faktor genetik dalam mekanisme evolusi).

5. Tokoh pertama yang mengemukakan teori bahwa kehidupan berasal dari reaksi gas-gas di atmosfer adalah Harols Urey. Zat yang mula-mula terbentuk adalah ....
a. lemak
b. protein
c. asam amino
d. glukosa
e. karbohidrat
Jawaban: c
Pembahasan
Molekul yang terbentuk pertama kali dan menjadi substansi dasar kehidupan dari reaksi gas-gas di atmosfer adalah asam amino.

6. Peristiwa mutasi dapat terjadi berupa:
1. bertambahnya lokus gen
2. hilangnya basa nitrogen
3. berubahnya urutan basa nitrogen
4. terjadinya peristiwa poliploidi
5. terjadinya peristiwa penyisipan basa nitrogen
6. terjadinya pindah silang
7. terjadinya gagal berpisah
Yang merupakan peristiwa mutasi kromosom adalah ....
a. 1, 3, 5, dan 6
b. 1, 2, 6, dan 7
c. 1, 4, 6, dan 7
d. 1, 3, 4, dan 7
d. 2, 4, 5, dan 7
Jawaban: d
Pembahasan
Mutasi kromosom terjadi akibat delesi, inversi, duplikasi, translokasi, katenasi, euploidi, dan aneuploidi.

7. Ayam berpial walnut (RrPp) disilangkan dengan ayam berpial ros (RRpp). Persentase keturunannya yang berpial ros adalah ....
a. 100%
b. 75%
c. 50%
d. 25%
e. 0%
Jawaban: c
Pembahasan
Pada persilangan di atas:
P: RrPp >< RRpp
Maka gamet yang terbentuk --> (RP, Rp, rP, rp) >< (Rp)
F: RRPp, RRpp, RrPp, Rrpp
Ingat jika genotipe:
R.P. = pial walnut (sumpel)
R.pp = pial rose (mawar/gerigi)
rrP. = pial pea (biji)
rrpp = pial single (bilah)
Dari hasil persilangan di atas, filial yang berpial roses = 2/4 = 50%.

8. Terdapat ciri-ciri pembelahan sel:
1. Terjadi 2 kali tanpa interfase
2. Terjadi pada sel somatik
3. Mengalami reduksi kromosom
4. Terjadi pindah silang pada salah satu tahapannya
5. Tidak terjadi perubahan susunan set kromosom pada sel anak yang dihasilkan
Pada beberapa ciri pembelahan di atas yang termasuk ciri meiosis adalah ....
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 4
c. 1, 3, dan 5
d. 2, 4, dan 5
e. 3, 4, dan 5
Jawaban: b
Pembahasan
Pembelahan meiosis terjadi dengan 2 kali tahapan pembelahan, yaitu meiosis I dan II. Pengurangan reduksi set kromosom terjadi pada meiosis dan pindah silang di profase I.

9. Suatu urutan basa pada DNA sense adalah:
SGA - TGG - TAS - SAA - STA
Urutan basa pada antikodonnya adalah ....
a. SGA, UGG, UAS, SAA, SUA
b. SAU, GUA, UAS, SUA, SAA
c. STA, SUA, SSA, SAA, SUA
d. SGA, GAU, GUA, SAA, SUA
e. SAG, GGA, GGU, SUA, SAA
Jawaban: a
Pembahasan
Urutan basa pada DNA senses dan RNAt/antikodon adalah sama kecuali pada basa T (timin) digantikan oleh U (urasil).

10. Komponen-komponen dari DNA dan RNA sebagai berikut.
1. Basa purin
2. Basa pirimidin
3. Gula pentosa
4. Asam fosfat
5. Rantai nukleotida
Komponen yang dimiliki oleh DNA dan RNA adalah ....
a. 1 dan 4
b. 2 dan 4
c. 3 dan 4
d. 3 dan 5
e. 2 dan 5
Jawaban: a
Pembahasan
DNA dan RNA memiliki persamaan pada jenis basa purin (adenin dan guanin) serta pada bagian asam fosfatnya.

Tembang Dolanan Bocah

Gundhul-Gundhul Pacul

Gundhul-gundhul pacul cul gemblelengan
Nyunggi-nyunggi wakul ku gemblelengan
Wakul glempang segane dadi saklatar
Wakul glempang segane dadi saklatar


Menthog-Menthog

Menthog menthog takkandhani mung rupamu angisin-isini
mbok ya aja ngetok ana kandhang wae
enak-enak ngorok ora nyambut gawe
menthog menthog mung lakumu
megal-megol gawe guyu

Cublak-Cublak Suweng

Cublak-cublak suweng
Suwenge ting gelenter
Mambu ketundhung gudel
Pak Gempong lera-lere
Sapa ngguyu ndhelikake
Sir sir pong dhele kopong
Sir sir pong dhele kopong

Jaranan

Jaranan jaranan jarane jaran teji
Sing numpak Ndoro Bei
Sing ngiring para mentri
Jeg jeg nong, jreg jreg gung
Jeg jeg gedebug krincing
Jeg jeg gedebug jedher

Sluku-Sluku Bathok

Sluku-sluku bathok
Bathoke ela elo
Si Rama menyang Solo
Oleh-olehe payung montha
Mak jenthit lolo lobah
Wong mati ora obah
Nek obah medeni bocah
Nek urip goleka dhuwit

Ilir-Ilir

Lir ilir lir ilir
Tandure wus sumilir
Tak ijo royo-royo
Taksengguh temanten anyar
Cah angon cah angon
Penekna blimbing kuwi
Lunyu lunyu penekna
Kanggo mbasuh dodotira
Dodotira dodotira
Kumitir bedhah ing pinggir
Dondomono jlumatana
Kanggo seba mengko sore
Mumpung padhang rembulane
Mumpung jembar kalangane
Yo sorako sorak iyo

Padhang Bulan

Yo pra kanca dolanan ing njaba
Padhang mbulan padhange kaya rina
Rembulane e sing ngawe awe
Ngelikake aja padha turu sore

Dhondnhong Apa Salak

Dhondhong apa salak
Duku cilik cilik
Ngandhong apa mbecak
Mlaku thimik thimik