Friday 25 September 2015

Daftar Istilah dalam Biologi (Bagian 1)

Abiotik: Lingkungan tak hidup.

Agroekosistem: Ekosistem buatan berupa daerah pertanian.

Akarologi: Ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk hewan tungau dan caplak.

Anatomi: Ilmu yang mempelajari susunan bagian dalam tubuh makhluk hidup.

Anastesi: Ilmu yang mempelajari tentang pembelahan.

Angiospermae: Tumbuhan berbiji tertutup.

Anteridium: Gametangium jantan pada tumbuhan.

Antropologi: Ilmu yang mempelajari tentang manusia.

Arkegonium: Gametangium betina pada tumbuhan.

Bakteri aerob: Bakteri yang memerlukan oksigen bebas dalam kehidupannya.

Bakteri anaerob: Bakteri yang tidak membutuhkan oksigen bebas dalam kehidupannya.

Bakteri autotrof: Bakteri yang mampu menyusun makanan sendiri dengan sumber karbon                 yang berasal dari senyawa anorganik.

Bakteri heterotrof: Bakteri yang hidupnya tergantung pada organisme lain dalam hal                         pemenuhan zat organik sebagai sumber karbon.

Biogeokimia: Pertukaran atau perubahan yang terus menerus, antara komponen biosfer                       yang hidup dengan tak hidup.

Bioma: Daerah habitat yang meliputi skala yang luas.

Bioteknologi: Ilmu yang mempelajari penggunaan proses biologi untuk penyediaan bahan-                 bahan dan jasa bagi manusia.

Biotik : Lingkungan hidup.

Botani: Ilmu yang mempelajari tumbuhan dengan segala kekhususannya.

Cagar alam: Suatu kawasan suaka alam karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan                       tumbuhan, satwa dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu                                                   dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami.

Ekologi: Ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan                         lingkungannya.

Ekosistem: Suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak                                   terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Embriologi: Ilmu yang mempelajari perkembangan makhluk hidup/embrio, mulai dari                         zigot sampai menjadi dewasa.

Endemis: Hanya ada di suatu wilayah dan tidak ada di wilayah lain.

Endokrinologi: Ilmu yang mempelajari sistem hormon tubuh.

Entomologi: Ilmu yang khusus mempelajari semua segi kehidupan hewan serangga.

Etika lingkungan : kebijaksanaan moral manusia dalam bergaul dengan lingkungannya.

Eukariotik: Organisme yang sel-selnya sudah memiliki membran inti.

Evolusi: Ilmu yang mempelajari perubahan makhluk hidup yang berjalan sangat lambat dalam waktu yang cukup lama sehingga terbentuk spesies baru.

Filogeni: Sejarah evolusi suatu kelompok organisme.

Fisiologi: Ilmu yang mempelajari tentang kefaalan tubuh atau segala proses kegiatan                          yang ada dalam tubuh.

Fungi imperfecti : Jamur tidak sempurna.

Gemmulae: Sejumlah sel mesenkim yang berkelompok dan berbentuk seperti bola yang                     dilapisi kitin serta diperkuat spikula.

Genetika: Ilmu yang mempelajari proses penurunan sifat menurun pada makhluk hidup                       atau hereditas.

Gymnospermae : Tumbuhan berbiji terbuka.

Histologi: Ilmu yang mempelajari tentang jaringan tubuh makhluk hidup.

Higiene: Ilmu yang mempelajari tentang kesehatan.

Helmintologi: Ilmu yang mempelajari seluk beluk cacing/vermes.

Herbivora: Organisme pemakan tumbuhan.

Herpetologi: Ilmu yang mempelajari seluk beluk amfibi dan reptilia.

Ichthyologi: Ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk ikan.

Individu: Kumpulan dari berbagai sistem organ yang bekerja sama melakukan                                     aktivitas kehidupan.

Jaring-jaring makanan : Kumpulan dari beberapa rantai makanan yang kompleks.

Karnivora: Organisme pemakan daging.

Keanekaragaman hayati : Keanekaragaman yang meliputi keanekaragaman semua spesies               tumbuhan, hewan, mikroorganisme, serta proses-proses ekosistem dan                                                   ekologis yang ada di suatu tempat.

Klasifikasi: Ilmu yang mempelajari tentang cara mengadakan pengelompokan                                    makhluk hidup berdasarkan kelas-kelas tertentu.

Klorofil: Kelompok pigmen fotosintesis yang terdapat dalam tumbuhan,                                               menyerap cahaya merah, biru dan ungu, serta merefleksikan cahaya                                                       hijau yang menyebabkan tumbuhan memperoleh ciri warnanya. (Zat warna                                           hijau daun).

Kompetisi: Jenis interaksi antar-organisme yang saling bersaing untuk bisa bertahan                           hidup.

Komunitas: Populasi makhluk hidup di suatu daerah tertentu.

Lichenes: Bentuk hubungan simbiosis antara jamur Ascomycota dan Basidiomycota                            dengan ganggang hijau.

Lisogenik: Reproduksi pada virus yang tidak menyebabkan lisis sel inang.

Litik: Reproduksi pada virus di mana selalu diakhiri dengan lisis atau pecahnya sel                          inang untuk melepaskan fag-fag baru.

Malakologi: Ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk hewan-hewan lunak/siput.

Mikologi: Ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk jamur/fungi.

Mikoriza: Hubungan simbiosis antara jamur dan akar tumbuhan.

Mikrobiologi: Ilmu yang mempelajari tentang jasad renik atau makhluk hidup berukuran                     kecil/mikroskopis.

Molting: Tahap pelepasan eksoskeleton pada Arthropoda.

Morfologi: Ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan keseluruhan tubuh bagian luar                       makhluk hidup.

Omnivora: Organisme pemakan segala.

Ornitologi: Ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk burung/aves.

Paku heterospora : Tumbuhan paku yang menghasilkan dua jenis spora yang berlainan                       ukurannya, yaitu spora jantan (mikrospora) dan spora betina (makrospora).

Paku homospora : Tumbuhan paku yang menghasilkan spora dengan jenis dan ukuran yang              sama.

Paku peralihan: Paku peralihan antara paku homospora dan paku heterospora.

Palaeontologi: Ilmu yang mmepelajari tentang fosil/kehidupan masa lampau hewan                             maupun tumbuhan.

Parasitologi: Ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup yang bersifat parasit.

Partenogenesis: Pembentukan individu baru tanpa melalui fertilisasi/pembuahan.

Penangkaran: Perkembangbiakan terkontrol hewan dan tanaman.

Pencemaran air : Suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau,               sungai, lautan, dan air tanah akibat aktivitas manusia.

Pencemaran tanah: Suatu dampak limbah rumah tangga, industri, dan penggunaan pestisida             yang berlebihan pada tanah.

Pencemaran udara : Peristiwa masuknya zat, energi, atau komponen lain ke dalam lingkungan         udara dan mengakibatkan kualitas udara menurun.

Piramida ekologi : Piramida yang menggambarkan komposisi komponen biotik penyusun suatu         ekosistem.

Polutan: Zat yang menyebabkan timbulnya polusi/pencemaran.

Populasi: Kumpulan dari individu suatu spesies yang hidup di suatu tempat dan pada                           waktu tertentu.

Predatorisme: Interaksi antar-organisme, di mana yang satu memakan yang lain.

Protista: Organisme eukariotik uniseluler yang hidup soliter atau berkoloni.

Pseupodia: Kaki semu/penonjolan dari protoplasma pada Protozoa.

Rantai makanan: Peristiwa memakan dan dimakan sederetan organisme dengan urutan                    tertentu.

Reboisasi: Penanaman kembali hutan-hutan/lahan-lahan yang gundul.

Sanitasi: Ilmu yang mempelajari tentang kesehatan berdasarkan kebersihan                                         lingkungan.

Sel amebosit: Sel yang bertugas mengangkut zat makanan dan zat sisa metabolisme dari                     satu sel ke sel yang lain.

Simbiosis komensalisme : Interaksi antara organisme yang satu diuntungkan dan yang lain               dirugikan.

Simbiosis mutualisme : Interaksi antara organisme yang saling menguntungkan.

Simbiosis parasitisme : Interaksi antara organisme yang saling merugikan.

Sistematik: Ilmu yang mempelajari tentang penggolongan makhluk hidup menurut                            sistem tertentu.

Sitologi: Ilmu yang mempelajari tentang fungsi dan susunan sel.

Spikula : Sel pembentuk tubuh pada Porifera.

Suaka margasatwa :  Hutan suaka alam yang ditetapkan sebagai suatu tempat hidup margasatwa        yang mempunyai nilai khas bagi ilmu pengetahuan dan kebudayaan serta                                               merupakan kekayaan dan kebanggan Nasional.

Suksesi: Suati proses perubahan, berlangsung satu arah secara teratur yang terjadi                                 pada suatu komunitas dalam jangka waktu tertentu hingga terbentuk                                                       komunitas baru yang berbeda dengan komunitas semula.

Taksonomi: Ilmu yang mempelajari tentang penamaan, perincian dan pengelompokan                       makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan sifat-sifatnya.

Teratologi: Ilmu yang mempelajari tentang kemungkinan kelainan atau cacat janin                               dalam kandungan.

Virologi: Ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk virus.

Zoologi: Ilmu yang mempelajari tentang hewan.


No comments: