Agroekosistem: Ekosistem buatan berupa daerah pertanian.
Akarologi: Ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk hewan tungau dan caplak.
Anatomi: Ilmu yang mempelajari susunan bagian dalam tubuh makhluk hidup.
Anastesi: Ilmu yang mempelajari tentang pembelahan.
Angiospermae: Tumbuhan berbiji tertutup.
Anteridium: Gametangium jantan pada tumbuhan.
Antropologi: Ilmu yang mempelajari tentang manusia.
Arkegonium: Gametangium betina pada tumbuhan.
Bakteri aerob: Bakteri yang memerlukan oksigen bebas dalam kehidupannya.
Bakteri anaerob: Bakteri yang tidak membutuhkan oksigen bebas dalam kehidupannya.
Bakteri autotrof: Bakteri yang mampu menyusun makanan sendiri dengan sumber karbon yang berasal dari senyawa anorganik.
Bakteri heterotrof: Bakteri yang hidupnya tergantung pada organisme lain dalam hal pemenuhan zat organik sebagai sumber karbon.
Biogeokimia: Pertukaran atau perubahan yang terus menerus, antara komponen biosfer yang hidup dengan tak hidup.
Bioma: Daerah habitat yang meliputi skala yang luas.
Bioteknologi: Ilmu yang mempelajari penggunaan proses biologi untuk penyediaan bahan- bahan dan jasa bagi manusia.
Biotik : Lingkungan hidup.
Botani: Ilmu yang mempelajari tumbuhan dengan segala kekhususannya.
Cagar alam: Suatu kawasan suaka alam karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami.
Ekologi: Ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Ekosistem: Suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Embriologi: Ilmu yang mempelajari perkembangan makhluk hidup/embrio, mulai dari zigot sampai menjadi dewasa.
Endemis: Hanya ada di suatu wilayah dan tidak ada di wilayah lain.
Endokrinologi: Ilmu yang mempelajari sistem hormon tubuh.
Entomologi: Ilmu yang khusus mempelajari semua segi kehidupan hewan serangga.
Etika lingkungan : kebijaksanaan moral manusia dalam bergaul dengan lingkungannya.
Eukariotik: Organisme yang sel-selnya sudah memiliki membran inti.
Evolusi: Ilmu yang mempelajari perubahan makhluk hidup yang berjalan sangat lambat dalam waktu yang cukup lama sehingga terbentuk spesies baru.
Filogeni: Sejarah evolusi suatu kelompok organisme.
Fisiologi: Ilmu yang mempelajari tentang kefaalan tubuh atau segala proses kegiatan yang ada dalam tubuh.
Fungi imperfecti : Jamur tidak sempurna.
Gemmulae: Sejumlah sel mesenkim yang berkelompok dan berbentuk seperti bola yang dilapisi kitin serta diperkuat spikula.
Genetika: Ilmu yang mempelajari proses penurunan sifat menurun pada makhluk hidup atau hereditas.
Gymnospermae : Tumbuhan berbiji terbuka.
Histologi: Ilmu yang mempelajari tentang jaringan tubuh makhluk hidup.
Higiene: Ilmu yang mempelajari tentang kesehatan.
Helmintologi: Ilmu yang mempelajari seluk beluk cacing/vermes.
Herbivora: Organisme pemakan tumbuhan.
Herpetologi: Ilmu yang mempelajari seluk beluk amfibi dan reptilia.
Ichthyologi: Ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk ikan.
Individu: Kumpulan dari berbagai sistem organ yang bekerja sama melakukan aktivitas kehidupan.
Jaring-jaring makanan : Kumpulan dari beberapa rantai makanan yang kompleks.
Karnivora: Organisme pemakan daging.
Keanekaragaman hayati : Keanekaragaman yang meliputi keanekaragaman semua spesies tumbuhan, hewan, mikroorganisme, serta proses-proses ekosistem dan ekologis yang ada di suatu tempat.
Klasifikasi: Ilmu yang mempelajari tentang cara mengadakan pengelompokan makhluk hidup berdasarkan kelas-kelas tertentu.
Klorofil: Kelompok pigmen fotosintesis yang terdapat dalam tumbuhan, menyerap cahaya merah, biru dan ungu, serta merefleksikan cahaya hijau yang menyebabkan tumbuhan memperoleh ciri warnanya. (Zat warna hijau daun).
Kompetisi: Jenis interaksi antar-organisme yang saling bersaing untuk bisa bertahan hidup.
Komunitas: Populasi makhluk hidup di suatu daerah tertentu.
Lichenes: Bentuk hubungan simbiosis antara jamur Ascomycota dan Basidiomycota dengan ganggang hijau.
Lisogenik: Reproduksi pada virus yang tidak menyebabkan lisis sel inang.
Litik: Reproduksi pada virus di mana selalu diakhiri dengan lisis atau pecahnya sel inang untuk melepaskan fag-fag baru.
Malakologi: Ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk hewan-hewan lunak/siput.
Mikologi: Ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk jamur/fungi.
Mikoriza: Hubungan simbiosis antara jamur dan akar tumbuhan.
Mikrobiologi: Ilmu yang mempelajari tentang jasad renik atau makhluk hidup berukuran kecil/mikroskopis.
Molting: Tahap pelepasan eksoskeleton pada Arthropoda.
Morfologi: Ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan keseluruhan tubuh bagian luar makhluk hidup.
Omnivora: Organisme pemakan segala.
Ornitologi: Ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk burung/aves.
Paku heterospora : Tumbuhan paku yang menghasilkan dua jenis spora yang berlainan ukurannya, yaitu spora jantan (mikrospora) dan spora betina (makrospora).
Paku homospora : Tumbuhan paku yang menghasilkan spora dengan jenis dan ukuran yang sama.
Paku peralihan: Paku peralihan antara paku homospora dan paku heterospora.
Palaeontologi: Ilmu yang mmepelajari tentang fosil/kehidupan masa lampau hewan maupun tumbuhan.
Parasitologi: Ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup yang bersifat parasit.
Partenogenesis: Pembentukan individu baru tanpa melalui fertilisasi/pembuahan.
Penangkaran: Perkembangbiakan terkontrol hewan dan tanaman.
Pencemaran air : Suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan, dan air tanah akibat aktivitas manusia.
Pencemaran tanah: Suatu dampak limbah rumah tangga, industri, dan penggunaan pestisida yang berlebihan pada tanah.
Pencemaran udara : Peristiwa masuknya zat, energi, atau komponen lain ke dalam lingkungan udara dan mengakibatkan kualitas udara menurun.
Piramida ekologi : Piramida yang menggambarkan komposisi komponen biotik penyusun suatu ekosistem.
Polutan: Zat yang menyebabkan timbulnya polusi/pencemaran.
Populasi: Kumpulan dari individu suatu spesies yang hidup di suatu tempat dan pada waktu tertentu.
Predatorisme: Interaksi antar-organisme, di mana yang satu memakan yang lain.
Protista: Organisme eukariotik uniseluler yang hidup soliter atau berkoloni.
Pseupodia: Kaki semu/penonjolan dari protoplasma pada Protozoa.
Rantai makanan: Peristiwa memakan dan dimakan sederetan organisme dengan urutan tertentu.
Reboisasi: Penanaman kembali hutan-hutan/lahan-lahan yang gundul.
Sanitasi: Ilmu yang mempelajari tentang kesehatan berdasarkan kebersihan lingkungan.
Sel amebosit: Sel yang bertugas mengangkut zat makanan dan zat sisa metabolisme dari satu sel ke sel yang lain.
Simbiosis komensalisme : Interaksi antara organisme yang satu diuntungkan dan yang lain dirugikan.
Simbiosis mutualisme : Interaksi antara organisme yang saling menguntungkan.
Simbiosis parasitisme : Interaksi antara organisme yang saling merugikan.
Sistematik: Ilmu yang mempelajari tentang penggolongan makhluk hidup menurut sistem tertentu.
Sitologi: Ilmu yang mempelajari tentang fungsi dan susunan sel.
Spikula : Sel pembentuk tubuh pada Porifera.
Suaka margasatwa : Hutan suaka alam yang ditetapkan sebagai suatu tempat hidup margasatwa yang mempunyai nilai khas bagi ilmu pengetahuan dan kebudayaan serta merupakan kekayaan dan kebanggan Nasional.
Suksesi: Suati proses perubahan, berlangsung satu arah secara teratur yang terjadi pada suatu komunitas dalam jangka waktu tertentu hingga terbentuk komunitas baru yang berbeda dengan komunitas semula.
Taksonomi: Ilmu yang mempelajari tentang penamaan, perincian dan pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan sifat-sifatnya.
Teratologi: Ilmu yang mempelajari tentang kemungkinan kelainan atau cacat janin dalam kandungan.
Virologi: Ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk virus.
Zoologi: Ilmu yang mempelajari tentang hewan.
No comments:
Post a Comment